Home » » Kumpulan Cerpen Terbaru

Kumpulan Cerpen Terbaru

Written By Unknown on Rabu, 13 Maret 2013 | 20.54

Download Disini
Cerpen : Gadis Palasik
Oleh : Setiawan Chogah
Versi : PDF

Apakah kamu juga tahu, Nay? Beberapa hari ini aku kembali berpikir lebih jauh tentang hubungan kita. Tentang janji-janji yang pernah kita ucap. Ah, mengingat soal janji, pikiranku langsung melayang mundur ke waktu empat tahun yang lalu itu. Kamu masih ingat kan? Kita pernah berucap janji kalau cinta ini akan kita bawa sampai mati. Janji yang mungkin terlalu ekstrim untuk kita ulang merapalnya saat ini. Download Disini




Download Negeri Tanjung Hitam
Judul : Negeri Tanjung Hitam
Versi : PDF

“Gila! Ini kampung bener-bener gila kali ya?” Susi mengumpat, sudah dari tadi dia menahan gejolak amarah dari dalam hatinya. Terlihat sekali dia tidak suka dengan suasana kampung yang makin malam makin gulita.
“Sus! Kamu apa-apaan sih?” perempuan yang satu lagi mengingatkan Susi.
“Ini gara-gara lo, Ra! Kalo dari awal gue tau kita bakal KKM di hutan kayak gini, ogah gue ngikutin saran lo,” Susi menggerutu. Tatapannya tajam ke teman perempuannya yang bernama Kiara itu. Download Disini


Petualangan Malin Kundang
Judul : Petualangan Malin Kundang
Versi : PDF

"Bu, bolehkah saya pergi berlayar menyusul ayah?" kata Malin suatu hari pada ibunya.

 "Ondeh, Malin. Mulia sekali hatimu, Nak. Tapi hendak kemana kau menyusul ayahmu? Jangankan rantaunya, hidup atau matinya pun kita tidak tahu, Nak." Jawab Mandeh Rubiah dengan mata berkaca-kaca.

"Malin tahu kemana harus mencari ayah, Bu. Ibu jangan risaukan soal itu."
"Kemana, Nak?" tanya ibunya penasaran.
"Barangkali ayah bersama Bang Toyib, sebab tadi saya mendengar di kedai nasi, kalau Bang Toyib sudah tiga kali lebaran juga tidak pulang-pulang, Bu."
Jawab Malin dengan penuh keyakin kalau ayahnya bersama Bang Toyib.
"Tapi kau tahu, Bang Toyib itu di mana?"
Malin terdiam sesaat. Namun akhirnya pun dia jawab pertanyaan ibunya.
"Tahu, Bu. Pasti di pulau Jawa."
"Kalau begitu, pergilah Nak!"  Selengkapnya Download Disini


Judul : Menagih Janji Abak
Versi : PDF

Senyum itu! Senyum yang menderaku dalam kerinduan hitam semenjak Abak dan Amak bercerai. Senyum yang tak pernah berubah. Ketika itu, amat sulit bagiku melupakan Abak yang sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan polosku di kala pagi datang. Saat Amak menyiapkan sebutir telur utuh untukku. Tak hanya telur, namun saat itu juga ada rendang, ayam balado, dan gulai cincang yang menanti untuk disantap. Tapi aku tidak suka itu. Aku lebih rindu telur yang dibelikan Abak dari uang panen lengkuas untukku dan Julin. Walau harus dibagi dua, namun aku begitu lahap menelannya. Waktu itu aku menilai Amak sangat egois meminta berpisah dari Abak. Sebuah kebahagian rela ditukarkan Amak dengan kemewahan yang sesungguhnya tak pernah membuat aku bahagia. Selengkapnya Download Disini Cerita Pendeknya


Share this article :

1 komentar :

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Download e-Book Gratis - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger