Novel Autumn in Paris - Ilana Tan "Aku
baru tiba di Paris hari itu," Élise mulai membaca. Suaranya jelas dan
terkendali Élise punya suara yang sedikit menghipnotis dan
menghanyutkan, jenis suara yang mampu mengajak pendengarnya ikut
membayangkan apa yang diceritakannya.
"Ini adalah
kunjunganku yang kesekian kalinya ke Paris. Biasanya setiap kali
pesawatku mendarat di bandara Charles de Gaulle, aku akan melakukan
hal-hal yang sudah rutin kulakukan. Aku turun dari pesawat, mengurus
imigrasi, dengan sabar menunggu bagasiku muncul di ban berjalan, setelah
itu langsung keluar dari bandara tanpa melihat kiri-kanan.
"Tapi
hari itu berbeda. Ketika aku akan keluar dari bandara, aku melewati
sebuah kafe dan mencium aroma kopi yang enak. Untuk pertama kalinya aku
tergoda untuk duduk dan menikmati secangkir kopi panas. Aku tidak tahu
apa yang menarikku, tetapi aku meyakinkan diri sendiri bahwa aku hanya
lelah setelah berjam-jam duduk di pesawat yang sempit.
"Kafe
itu memberi kesan nyaman, dengan beberapa meja kecil dan kursi empuk.
Aku memesan café crème1 dan ketika menunggu pesananku itulah sesuatu
terjadi.
"Aku baru mengeluarkan Blackberry-ku dan mulai
memeriksa jadwal kerja selama di Paris ketika seseorang menyenggol
koperku yang kuletakkan di lantai, di samping meja.
"'Maaf.'
"Aku
mendongak dan melihat seorang gadismuda sedang memperbaiki posisi koper
berodanya yang menyenggol koperku. Ia tersenyum sekilas untuk meminta
maaf. Sebelum aku sempat membalas senyumnya atau menyahut, ia sudah
berbalik dan berjalan menjauhi mejaku sambil menarik kopernya.
Kuperhatikan ia berjalan ke meja di dekat jendela kaca besar yang
menghadap ke luar bandara. Dalam perjalanan singkat ke meja itu,
kopernya menyenggol dua kursi dan nyaris melindas kaki salah seorang
pelayan. Entah tidak menyadari atau tidak mau ambil pusing, gadis itu
tetap berjalan seakan tidak ada yang terjadi.
Selengkapnya silahkan download Novelnya versi PDF, Download Novel Autumn in Paris - Ilana Tan.PDF
0 komentar :
Posting Komentar